□ Kekaisaran Jepang
大日本帝國
Dai Nippon Teikoku
1868 - 1947
Motto : Gokajō no Goseimon
Lagu Kebangsaan : Kimigayo
Ibukota
Kyoto (1868-1869)
Tokyo (1869-1947)
Luas Daerah
7.400.000 km² (puncak)
Populasi
430.000.000 (1942)
Bahasa
Jepang (resmi)
Hokkien, Mandarin, Hakka, Korea, Melayu, Tagalog, Birma, Vietnam, Lao, Khmer
Agama
Shinto, Budha, Islam, Taoisme, Kristen
Etnik
Jepang, Manchu, Korea, Mongol, Melayu, Jawa, Sunda, Batak, Tagalog, Negrito, Cebuano, Moro, Ilocano, Dayak, Khmer, Lao, Viet, Bamar, Chin, Kachin, Karen, Rakhine, San, Papua
Pemerintahan
Monarki Absolut (1868-1889)
Monarki Semi-Konstitusional (1889-1947)
Kaisar
• Meiji (1868-1912)
• Taisho (1912-1926)
• Hirohito (1926-1947)
Perdana Menteri
• Itō Hirobumi (pertama)
• Shigeru Yoshida (terakhir)
Badan Legislatif
Teikoku-gekai
Majelis Tinggi
Kizoku-in
Majelis Rendah
Shūgiin
Peristiwa Bersejarah
• Restorasi Meiji, 3 Januari 1868
• Perang Boshin, 1868-1869
• Sumpah 5 Pasal, 17 April 1868
• Pengepungan Hakodate, Mei 1869
• Misi Iwakura, 1871-1873
• Dekrit Senmin Haishirei, 1871
• Perjanjian St. Petersburg, 25 April 1875
• Perjanjian Ganghwa, 26 Februari 1876
• Konstitusi Meiji, 11 Februari 1889
• Pendudukan Istana Seoul, Juni 1894
• Perang Sino-Jepang I, 25 Juli 1894
• Perjanjian Shimonoseki, 17 April 1895
• Perebutan Benteng Dagu, 17 Juni 1900
• Penyerbuan Tianjin, 14 Juli 1900
• Perang Russo-Jepang, 8 Februari 1904
• Intervensi di Korea, 1905-1907
• Perjanjian Eulsa, 17 November 1905
• Invasi ke Korea, 29 Agustus 1910
• Terlibat Perang Dunia I, 23 Agustus 1914
• Dua Puluh Satu Tuntutan, 18 Januari 1915
• Gempa Besar Kantō , 1 September 1923
• UU Pelestarian Perdamaian, 22 April 1925
• Invasi ke Manchuria, 1931-1932
• Insiden Mukden, 18 September 1931
• Insiden 2-26, 26 Februari 1936
• Perang Sino-Jepang II, 7 Juli 1937
• Insiden Nomonhan, 11 Mei 1939
• Pakta Tripartit, 27 September 1940
• Taisei Yokusankai dibangun, 12 Oktober 1940
• Serangan Pearl Harbour, 7 Desember 1941
• Terlibat Perang Dunia II, 1941-1945
• Serangan Bom Atom, 6-9 Agustus 1945
• Menyerah ke Sekutu, 2 September 1945
• Pendudukan Amerika Serikat, 1945-1952
• Konstitusi dan Pemerintahan Baru , 3 Mei 1947
PDB
USD 3.800
USD 1,63 Triliun
Mata Uang
Yen
Militer
Nippongun
• Teikoku Rikugun (AD)
• Teikoku Kaigun Kōkū-tai (AL)
• Teikoku Rikugun Kōkūbutai (AU)
• Kaigun Rikusentai (Marinir AL)
• Kenpeitai (Polisi Khusus AD)
• Tokkeitai (Polisi Khusus AL)
Sekitar 5.100.000 personel pada puncaknya
Keterlibatan Perang Eksternal
• Ekspedisi Taiwan (1874)
• Pertempuran Ganghwa (1875)
• Invasi ke Taiwan (1895)
• Perang Sino-Jepang I (1894-1901)
• Perang Russo-Jepang (1904-1905)
• Pertempuran Namdaemun (1907)
• Insiden Tapani (1915)
• Perang Dunia I (1914-1918)
• Intervensi Siberia (1918-1922)
• Insiden Jinan (1928)
• Invasi ke Manchuria (1931-1932)
• Pengamanan Manchukuo (1932-1939)
• Perang Sino-Jepang II (1937-1945)
• Invasi ke Indochina (1940)
• Perang Dunia II (1941-1945)
–Serangan Pearl Harbour (1941)
–Kampanye Filipina (1941-1942)
–Kampanye Siam (1941)
–Pertempuran Malaya (1941-1942)
–Pertempuran Hongkong (1941)
–Pertempuran Guam (1941)
–Kampanye Hindia-Belanda (1941-1942)
–Pertempuran Laut Koral (1942)
–Pertempuran Midway (1942)
–Pertempuran Gualdacanal (1942-1943)
–Pertempuran Laut Bismarck (1943)
–Pertempuran Bairoko (1943)
–Pertempuran Tarawa (1943)
–Pertempuran Imphal (1944)
–Pertempuran Laut Filipina (1944)
–Pertempuran Saipan (1944)
–Pertempuran Leyte (1944)
–Pertempuran Iwo Jima (1945)
–Pertempuran Okinawa (1945)
–Pertempuran Laut China Timur (1945)
–Invasi Soviet ke Machukuo (1945)
• Revolusi Indonesia (1945-1946)
• Operasi Masterdom (1947)
Penyebab
Kekalahan dalam Perang Dunia II yang berujung pada era Pendudukan Amerika Serikat di Jepang, yang mengubah berbagai sistem pemerintahan
Pendahulu
Keshogunan Tokugawa
Republik Ezo
Penerus
Pendudukan Sekutu di Jepang
Korea-Soviet
Korea-Amerika Serikat
Republik Demokratik Vietnam
Kerajaan Laos
Kerajaan Luang Prabang
Republik Indonesia
British Burma
Administrasi Militer di Malaya
Persemakmuran Filipina
Wilayah Kepercayaan Kep. Pasifik



Komentar
Posting Komentar